Menu Bar

Monday, February 22, 2016

Cara Root Android Tanpa PC

Seperti yang sudah saya jelaskan diatas, cara root android tanpa komputer/pc ini dilakukan dengan menggunakan sebuah aplikasi yang diinstall melalui ponsel android, yaitu: Baidu Root, Framaroot dan Superuser.

1. Cara Root Android dengan Baidu Root

Baidu root adalah aplikasi rooting yang dibuat oleh developer asal Cina. Baidu membuat sebuah rooter dengan penggunaan yang mudah dan dukungan chipset hampir disemua merek perangkat. Bahkan banyak yang berkata bahwa Baidu Root memiliki performa yang lebih baik dibandingkan aplikasi sejenis, seperti Kingo Root dan Framaroot.

Untuk melakukan rooting pada perangkat Anda, tahapan cara root Android dengan Baidu Root di bawah ini bisa dijadikan panduan yang berguna.

1. Siapkan perangkat Android yang akan di root. Jangan lupa untuk melakukan back up data-data penting, termasuk aplikasi mentahan dan informasi kontak.

Kita tidak tahu apakah rooting akan berhasil atau tidak. Jika pada akhirnya gagal, adalah sebuah kemungkinan bahwa semua data yang ada pada perangkat akan menghilang.

2. Unduh aplikasi Baidu Root.

3. Di situs resmi baidu Root tertera pilihan Download for PC dan Mobile. Pilih saja Download for Mobile karena Kita akan melakukan root android tanpa PC. Lebih mudah dan sederhana dibandingkan harus menghubungkan perangkat ke komputer.

4. Lanjutkan dengan menginstal aplikasi Baidu Root pada perangkat seperti biasa. Setelah itu buka aplikasinya, lalu klik “A key to get Root Privilige”. Tunggu beberapa saat hingga sistem bekerja secara otomatis.

5. Jika sudah selesai melakukan rooting, akan ada notice yang hadir di layar ponsel. Selanjutnya Anda bisa melakukan reboot dan mencari tahu apakah perangkat sudah dalam keadaan root dengan bantuan aplikasi yang bisa diunduh di Google Playstore, misalnya HowToRoot, Superuser atau SuperSU.

Jika root sudah benar-benar berhasil, Anda sudah bisa melakukan berbagai pengaturan yang sebelumnya tidak bisa diakses. Misalnya menghapus aplikasi pre-set atau aplikasi bawaan, melakukan manajemen memori, booting dengan kecepatan tinggi dan perlindungan privasi terhadap berbagai kegiatan yang berbahaya.

Anda juga nantinya dapat menggunakan aplikasi yang hanya bisa di instal pada perangkat yang sudah di root, seperti video recorder dan mobile scanner. Namun begitu, Anda juga perlu ingat bahwa root Android dengan Baidu Root di atas tidak selalu berhasil. Tidak semua chipset mendukung rooting menggunakan aplikasi buatan Baidu.

2. Cara Root Android dengan Framaroot

Framaroot adalah salah satu dari sekian banyak aplikasi root yang dapat Anda gunakan pada perangkat Android. Sebenarnya tidak ada kelebihan mencolok pada aplikasi ini. Namun selama perkembangannya, Framaroot telah melakukan update secara berkala dan konsisten.

Selain itu, Framaroot juga menawarkan pada pengguna Android sebuah aplikasi yang bisa digunakan untuk melakukan rooting tanpa harus menggunakan PC, sekaligus memberi akses pilihan superuser.

Sehingga lebih banyak perangkat dan firmware yang diteliti celahnya oleh para developer Framaroot. Untuk lebih jelasnya, mari Kita simak cara root Android dengan framaroot berikut ini.

1. Unduh dan instal aplikasi Framaroot. Anda bisa mengunduhnya langsung melalui perangkat atau melalui PC terlebih dahulu, setelah itu mentransfernya ke SD card perangkat. Jangan lupa untuk melakukan instalasi hingga selesai.

2. Aktifkan pengaturan agar perangkat Anda dapat melakukan unduh terhadap platform lain. Caranya dengan masuk ke bagian menu, lalu pilih opsi settings. Lanjutkan dangan mencentang “on” pada opsi Unknow sources.

3. Agar file dapat terinstal, unduh dan instal aplikasi File Manager, seperti ES File Explorer ataupun Astro File Manager. Namun jika Anda memiliki file manager default pada perangkat, tidak perlu mengunduh aplikasi-aplikasi tersebut.

4. Aktifkan aplikasi Framaroot. Anda akan diperlihatkan petunjuk penggunaan secara runtut. Dibagian bawah akan ada pilihan akses rooter. Anda bisa memilih salah satunya hingga mendapatkan opsi yang cocok dengan device.

5. Tunggu hingga proses rooting selesai. Biasanya ciri-ciri root berakhir adalah rebootnya perangkat.

6. Jika Anda ingin memeriksa apakah perangkat sudah dalam mode root, Anda dapat menggunakan beberapa aplikasi penguji, misalnya HowToRoot. Jika aplikasi tersebut telah aktif, Anda akan melihat ikon gembok pada bagian layar kanan atas.

Selanjutnya klik ikon tersebut untuk melihat Aapakah perangkat Anda sudah root atau belum.

Perlu diingat bahwa cara root Android dengan Framaroot ini tidak selalu berhasil. Semuanya tergantung pada jenis perangkat Anda, termasuk firmware-nya. jadi sebelum melakukan root, alangkah baiknya untuk memeriksa ke situs resmi Framaroot, apakah perangkat Anda terdapat pada daftar Mereka atau tidak.

Selain itu, Framaroot juga hadir dengan opsi deret bernama tokoh-tokoh dari film The Lord of The Ring. Sehingga pada bagian ke-4 di atas, Anda akan menemukan opsi nama-nama tersebut dan nama Boromir adalah yang paling kompatibel saat ini untuk banyak perangkat.

3. Cara Root Android dengan Superuser

Superuser adalah sebuah istilah dimana pengguna suatu perangkat, dalam hal ini adalah Android device, memiliki akses penuh terhadap sistem. Pengguna menguasai semua sistem, dari mulai yang paling sederhana hingga yang rumit. Bahkan pengguna dapat melakukan konfigurasi yang sebenarnya hanya bisa dilakukan oleh perusahaan pembuat perangkat tersebut.

Untuk mendapatkan akses superuser pada perangkat Android, Anda bisa melakukan rooting sendiri dengan suatu aplikasi, misalnya Kingo Root dan Baidu Root, lalu menginstal aplikasi superuser pada waktu yang berbeda, seperti Superuser buatan ChainsDD atau SuperSU buatan Chainfire. Keduanya memiliki fungsi yang sama, yaitu memberi akses sistem secara penuh kepada pengguna.

Selain itu, Anda juga bisa menggunakan aplikasi yang sudah memiliki kemampuan root dan superuser secara bersamaan, misalnya Framaroot. Untuk lebih jelasnya, Anda bisa simak penjelasan mengenai cara root Android dengan Superuser di bawah ini.

1. Siapkan salah satu aplikasi yang sudah dibahas di atas. Dalam tutorial kali ini Kita akan menggunakan aplikasi Framaroot. Unduh dan instal Framaroot pada perangkat Android Anda.

2. Jangan lupa untuk menginstal file manager dan memback up data sebagai cadangan.

3. Siapkan daya perangkat di atas 60% untuk menghindari hal-hal yang tidak diingatkan terjadi. Setelah itu buka aplikasi Framaroot.

4. Anda akan dihidangkan 2 jenis superuser, yaitu Superuser dan SuperSU. Dalam hal ini Kita akan memilih opsi Superuser. Setelah itu lirik kolom bagian bawah, lalu pilih opsi “Aragom”.

5. Sistem akan bekerja secara otomatis. Setelah itu akan muncul perintah untuk melakukan restart atau reboot.

6. Jika rooting berhasil, akan ada aplikasi Superuser pada perangkat Anda. Aplikasi inilah yang akan Anda gunakan untuk melakukan root pada aplikasi baru yang akan Anda instal, sekaligus memberikan akses penuh pada konfigurasi.

Superuser tidak selalu hadir menjadi aplikasi. Oleh sebab itu, Anda harus melakukan cek pada ROM yang telah di root. Selain itu, Superuser juga biasanya terbagi menjadi dua, yaitu Superuser.apk dan Binary su. Superuser.apk sendiri adalah aplikasi untuk memberikan hak izin dan tolak suatu aplikasi. Sedangkan Binary su lebih kepada inspektor database yang dikelola oleh Superuser.apk.

Jika Anda tidak ingin menggunakan Framaroot atau perangkat Anda tidak kompatibel dengan aplikasi tersebut, Anda bisa menggunakan aplikasi rooter lainnya. Setelah itu Anda bisa menginstal aplikasi Superuser atau SuperSU di Google Play Store.

No comments:

Post a Comment